Sering membeli kopi Starbucks? Tentunya kita sering dibuat bingung dengan logo yang terpampang pada franchise kopi asal Amerika ini, bukan?
Starbucks adalah sebuah perusahaan industri kopi dari Amerika yang berkantor pusat di Seattle, Washington. Starbucks menjadi salah satu kedai kopi terbesar di dunia dengan lebih dari 20.000 kedai di 61 negara. Memang, pesona Starbucks sangat santer bagi kalangan pecinta kopi di dunia. Hampir semua pecinta kopi kenal dengan kedai kopi yang satu ini.
Bicara mengenai Starbucks, pandangan kita tidak bisa lepas dari logo yang membuatnya populer di seluruh dunia. Banyak yang bertanya-tanya apa arti makna dan sejarah dari gambar yang ada di logo tersebut? Penasaran? Simak selengkapnya berikut ini.
Banyak orang yang mengira bahwa makna logo Starbucks merupakan gambar seorang ratu. Ada pula yang menghubungkannya dengan illuminati. Lalu, siapa sebenarnya sosok wanita pada logo Starbucks tersebut?
Sosok mitologi Yunani
Dikutip dari situs Quora.com, sejumlah pendapat rata-rata mengemukakan bahwa wanita tersebut adalah sosok makhluk mitologi asal Yunani.
Namun, berdasarkan artikel di situs Designhill.com, logo Starbucks yang kita lihat selama ini sebenarnya sudah jauh berevolusi.
Logo Starbucks sendiri pertama kali diciptakan pada tahun 1971. Dalam logo pertama Starbucks, sosok wanita tersebut digambarkan bertelanjang dada. Wanita itu sendiri adalah Siren.
Siren adalah makhluk mitos dari Yunani yang merupakan putri duyung dengan dua ekor. Sosok perempuan itu berwujud setengah manusia dan setengah ikan. Berdasarkan mitos Yunani, Siren ini merupakan makhluk yang biasa merayu para pelaut.
Siren terkenal pandai merayu pelaut yang sedang berlayar di laut dengan lagu. SIren biasa menyanyikan lagu indah, sehingga para pelaut bisa terbujuk untuk mengikutinya. Nah, Siren kemudian menggiring mereka ke sebuah pulau kecil di Lautan Pasifik.
Apa hubungan Siren dan kedai kopi?
Makna logo itu adalah, kedai kopi Starbucks, diharapkan bisa memesona dan‘menyihir para pecinta kopi untuk mampir.
Selain mitos tersebut, ternyata simbol Siren juga memiliki arti yang cukup mengerikan. Siren berarti obsesi, kecanduan, dan kematian.
Dikutip dari situs Cracked.com, menyebutkan bahwa logo Siren dipilih karena perusahaan Starbucks kala itu sedang mencari tema yang bisa menangkap semangat Seattle. Melongok ke belakang pada tahun 1971, saat itu, Seattle dikenal karena pelayaran dan pelabuhan.
Dalam mitologi Yunani, Siren secara konsisten dilihat sebagai memiliki hubungan dengan lautan. Namun, itu tidak selamanya bernama baik.
Siren digambarkan sebagai sosiopat brutal yang suka membunuh karena menganggap dirinya menarik. Menurut para ahli, Siren menyanyikan lagu yang sangat manis sehingga tubuh dan jiwa pendengarnya akan dibawa menuju kematian yang fatal.
Para pelaut yang kebetulan berada dalam jalur Siren akan langsung terobsesi dan tidak sadar kapal tengah menuju ke batuan karang dan siap menunggu kematian mereka.
Setelah mengetahui makna di balik logo Starbucks, lantas, bagaimana sejarah Starbucks itu dimulai?
Starbucks sendiri berdiri pada tahun 1971 di Seattle, Washington DC. Starbucks didirikan oleh tiga orang, yaitu Jerry Baldwin, Zev Siegl, dan Gordon Bowker. Terinspirasi oleh Alfred Peet yang menjual biji kopi pilihan, akhirnya berdirilah kedai kopi berkualitas yang kita kenal sekarang.
Bicara mengenai Starbucks, kita tidak bisa lepas dari logo yang membuatnya populer di seluruh dunia. Banyak yang bertanya-tanya apa sejarah dari gambar yang ada pada logo Starbucks tersebut.
Sejarah logo Starbucks dimulai pada tahun 1971, ketika perusahaan pertama kali akan didirikan. Mereka membutuhkan logo yang ikonik dan elegan. Akhirnya, tiga pendiri Starbucks mempekerjakan seorang desainer logo, yaitu Terry Heckler.
Karya-karya desain Terry Heckler banyak dipengaruhi oleh buku-buku klasik yang juga dia tulis. Pada akhirnya, ide klasiknya tersebut dituangkan pada logo Starbucks ini.
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, logo Starbucks bergambar putri duyung berekor ganda, atau yang dinamakan Siren. Sebagaimana yang ada dalam mitologi Yunani, logo Siren tersebut memiliki makna Spirit of Seattle yang mana pada tahun 70-an, Seattle adalah sebuah kota yang terkenal dengan kelautannya.
Siren melambangkan karakter putri duyung pada mitologi Yunani yang memiliki dua sisi yang berbeda. Konon, banyak pelaut yang terpesona dengan kecantikan Siren, tapi kemudian ternyata si putri membawa bencana bagi pelaut dengan nyanyian merdunya. Mereka terlena dan akhirnya kapalnya terjebak menghempas batu karang di laut.
Sama halnya dengan kopi yang akan membuat banyak orang terlena bahkan tidak sadar menghabiskan sebagian besar waktunya hanya untuk secangkir kopi.
Desain logo Starbucks sudah mengalami banyak perubahan. Pada awal tahun 1986, logo Starbucks digambarkan dengan putri duyung bertelanjang dada dan lebih menonjolkan dua sirip ikannya.
Tetapi pada tahun 1987-1992, Siren tidak lagi bertelanjang dada karena tertutup rambutnya, tapi masih melihatkan pusarnya. Warnanya pun berubah dari cokelat ke hijau.
Sampai pada akhirnya, saat ini Siren lebih tertutup dan tidak memperlihatkan dada dan pusarnya sama sekali.
Untuk mengembangkan bisnisnya, Starbucks membuat berbagai macam produk mulai dari minuman kopi maupun non kopi, seperti teh, cokelat, dan green tea, untuk menarik minat para non peminum kopi. Selain itu, Starbucks juga mengembangkan cake dan pastry sebagai teman minum kopi.
Ya, Starbucks menarik konsumen baru dengan tidak hanya dengan produk-produk berkualitas, tetapi juga dengan rasa yang disukai konsumen. Kesuksesan Starbucks dicapai dari beberapa faktor, yaitu kualitas yang luar bisa dalam hal cita rasa kopi dan servis yang memuaskan yang di setiap kedainya.
Adanya penambahan kedai-kedai kopi Starbucks baru setiap harinya di seluruh dunia juga dapat meningkatkan penjualan dan meningkatkan reputasi perusahaan di antara para pecinta kopi maupun kompetitor yang ada.
Starbucks menghadapi persaingan yang ketat di dalam bisnis mereka. Adanya persaingan ketat di antara perusahaan-perusahaan kedai kopi besar dengan posisi yang sudah stabil karena sudah berdiri lama maupun dari sejumlah besar perusahaan kedai kopi yang baru dengan pertumbuhan yang cepat.
Starbucks pun memiliki strategi yang baik dalam persaingan bisnisnya tersebut sehingga dapat mengatasi semua pesaing-pesaingnya dan tetap menjadikannya sebuah perusahaan kedai kopi terbaik yang ada di dunia saat ini.
Apa yang dilakukan oleh Starbucks dalam menghadapi persaingan bisnis global? Ada dua hal yang dilakukan oleh Starbucks, yaitu:
1. Memancing pelanggan di pagi dan sore hari sekaligus
Starbucks menawarkan paket murah minum kopi di pagi dan sore hari. Strategi ini dilakukan bukan untuk mengobral produknya, namun untuk mendongkrak angka penjualannya.
Ya, dalam membidik pelanggan, Starbucks cukup cerdik. Tidak hanya menggaet pelanggan di sore hari. Namun, juga pelanggan di pagi hari. Dengan demikian, perusahaan kopi kelas dunia ini mampu meraih pembeli dua kali lipat.
2. Gencar melakukan kampanye promosi baru di media sosial
Starbucks juga gencar melakukan promosi penjualan di media sosial, mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, dan bahkan Youtube.
Strategi pemasaran yang terbilang unik pun seringkali mereka lakukan, salah satunya adalah dengan memberikan promo ‘Buy 1 Get 1’ di Instagram.
Kampanye dan promosi yang dilakukan Starbucks merupakan suatu langkah untuk mengimbangi kampanye minuman kopi kompetitornya.
Dengan strategi-strategi bisnis di atas, maka Starbucks dapat menjadikan dirinya sebagai perusahaan kedai kopi yang terbaik di dunia hingga saat ini. Jangan lupa, untuk mendapatkan informasi dan inspirasi bisnis lainnya, kunjungi Lifepal, ya!
\